Surat Cinta Syari'ah (Sertifikasi Halal MUI) | #30HarimenulisSuratCinta

Senin, 05 Maret 2012 1 komentar



Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuh..

Selamat siang ukhti...

Eh... sumpah dah.. gak nyaman banget panggil-panggil nama pake ukhti-akhi...
Panggil Ummi-Abi aja ya... *Dilempar biji korma

Udah ah bercandanya..
Belajar serius vo.. Ok..

Siap?



Bismillahirrahmanirrahim...
Begini critanya...
Tersebutlah saat ini aku memiliki 5 orang calon istri, yang empat sudah pasti mau, dan yang satu telah jelas gak mau, you know who lah yang satu itu...
Tapi wanita you know who itu tetep tak masukin sebagai salah satu pilihan dalam Usaha mencari Emaknya Abdullah. (dalam hal ini anggap saja nama anakku kelak Abdullah)

Walhasil terlekaslah aku menuju sajadah panjang untuk istikharah sebelum tidur malam,
Hari pertama... *krik krik krik*
Hari kedua... *krik berkesinambungan*
Hari ketiga... *krik berkelanjutan*
Hari keempat... *para jangkrik pun mulai enggan bersahutan*

Sempat bingung, ada apakah gerangan... Apa salah hamba dalam beristikharah ini...
Sempat aku menyalahkan Allah, namun itu semua seperti menampar mukaku sendiri, bagaimana bisa menyalahkan Allah ketika tak ada usaha mendekat kepada Nya... Mungkin kesombongan sudah mulai menyesap dalam hati ini..

Dengan diiring bersebar istighfar dan berjuta pinta.. Pada hari ke- "lupa" di malam temaram, tersebutlah aku bermimpi...

Entah itu sebuah petunjuk atau hanya bunga tidur saja..

Yang jelas, dalam tidurku, bermimpi sedang melihat account twittermu, blogmu, wall facebookmu, dan friendstermu... Emang masih ada ya Friendster? Aku gak tau... yang jelas aku baca testi-testi gitu.

Kembali aku bertambah bingung, semua benar-benar di luar rencana... Bagaimana bisa aku mencintai seseorang yang bahkan tahun kemaren hanya sekali bertemu dengannya (itupun kebetulan) dan bahkan gak punya nomor hp nya..

Kepalaku berputar, apakah ini bunga tidur, ataukah petunjuk...
Walhasil aku nyoba googling di Yahoo tentang jodoh (vo... Googling kok di yahoo.. Tuh kan becanda lagi)
Hasilnya sebuah hadist tentang memilih jodoh, pilihlah karena hartanya, kecantikannya, nasabnya, dan agamanya, maka sebaik-baik kriteria adalah yang baik agamanya..
Walhasil, oke.. Dalam hal agama, dari kesemua calonku tersebut di atas, aku yakin kamu yang paling baik agamanya di mataku.

Nah, sebaik-baik kriteria di atas, berbentur lagi dengan satu hal...
Apakah itu gerangan? Iya.. An-Nuur: 26
Bagaimana mungkin pria dengan dosa bertumpuk ini pantas disandingkan dengan kebaikan wanita sepertimu, bagaimana mungkin pria yang baru belajar agama dengan seringnya terlambat jamaah di masjid menjadi imam dari keluargamu, bagaimana mungkin pria yang masih berlezat-lezat menonton bola tengah malam bersanding dengan wanita yang menyuburkan malam-malamnya di ladang cinta Allah.

Jikapun ada bargaining power yang aku miliki, tak lebih adalah keinginan yang kuat untuk berubah, dan itu diawali dari berhenti merokok ramadhan lalu. Mungkin hanya itu. Satu.

Jujur, aku takut... Takut tak sanggup membimbingmu ke surga kelak, berulang kali berpikir bahwa kamu memang yang terbaik untukku, tapi jelas-jelas aku bukan yang terbaik untukmu..
Namun, aku kembali ke niat awalku, iya... Aku ingin menjalankan tugas seorang ayah yaitu mencari Ibu yang baik untuk anak-anaknya, mencari Ummi dari Abdullah, seorang wanita terbaik yang pernah aku kenal. Setidaknya, jika pun kamu menolakku, itu sungguh sangat wajar... Dan aku sangat tahu itu.

Maka, ijinkanlah aku menjalankan tugas pertamaku sebagai seorang ayah.
Aku memang belum sedikitpun JATUH CINTA kepadamu, tapi maukah kau bersama-sama denganku untuk BANGUN CINTA dalam ikatan pernikahan?

Duhai Pemilik account jejaring sosial di mimpiku... Apakah kamu bersedia agar aku berbicara dengan ayahmu untuk melamarmu?

Sekian.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarokatuh.

-Bravo Aldito-


P.S: Aku mohon jawablah dengan istikharah panjangmu.

1 komentar:

  • neni puji mengatakan...

    He mosok he mosok he mosok tempo hari aku bermimpi kamu nglamar gadis pujaan hatimu berambut sebahu berjaket pink nickname meme bersama maharema ndek mojokerto,haha #serius

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Bravo | TNB