Adekku yang berhati rapuh...
Selamat sore...
Bagaimana kabarmu? Masih rindu aku?
Sudahlah gak usah mengelak lagi... Aku tahu meski tak ada satu pun kata yang terucap dari bibir mungilmu.
Kamu boleh panggil aku Raja Tega, Perusak Semangat, Penghancur Harapan atau Peremuk luka. Itu terserah kamu.
Tapi kamu tahu kan, aku emang suka nulis...
Iya nulis segala sesuatu, terkadang pulpen jatuh atau kecoa lewat aja aku tulis.
Dan kamu juga tahu kan ada proyek #30HariMenulisSuratCinta, yang berarti aku harus menulis 30 tulisan tentang surat cinta.
Maka #30HariMenulisSuratCinta juga harus dilanjutkan.
Aku tau itu perih.
Maka bersabarlah..
Kuatkan hatimu..
Kamu lebih kuat dari itu,
Dan aku ingin kamu tahu bahwa aku belum memutuskan seditkitpun tentang jalan hidupku selanjutnya.
Lagi-lagi terserah kamu mau memanggilku pria yang tak tegas, pria plin-plan atau pria lembek (kok lembek sih.. tiba-tiba kepikiran “On clinic”)
Tapi kamu juga harus sadar bahwa untuk tidak memilih satu pun juga perlu ketegasan, aku gak mau kamu menangis lebih dalam ketika ternyata aku harus keluar setelah singgah sebentar di kehidupanmu. Itu menurutku sebuah ketidak tegasan.
Jika takdir Allah memang untuk kita, maka sungguh tak akan kemana..
Sekali lagi..
Kuatkan hatimu..
-selesai-
Nb: Jangan Nangis!
Nb lagi: Lupa Assalamu'alaykum
0 komentar:
Posting Komentar